Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Sektor Pertambanga

PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DAN INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

I.    Latar Belakang
Tepat pada tanggal 24 Mei 2008 pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang merupakan komoditas yang memegang peranan sangat penting dalam semua aktivitas ekonomi. Kenaikan harga ini memberikan dampak yang bermacam-macam, mulai dari aksi penentangan dari masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, sampai dengan kenaikan harga di sejumlah sektor ekonomi.
Bagi dunia usaha, dampak kenaikan harga BBM juga dirasakan dengan naiknya biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi antara lain yaitu meningkatnya biaya bahan baku, biaya angkut, serta kenaikan upah karyawan, yang pada akhirnya menaikkan harga jual produk dan menurunkan keuntungan perusahaan.
Rencana kenaikan harga BBM sebenarnya sudah mulai terdengar dan mencuat beritanya sejak awal tahun 2008, ketika harga minyak dunia melambung tinggi di pasaran dan mencapai rekor tertinggi yaitu lebih dari US$100 per barel. Kenaikan harga minyak dunia tersebut disebabkan sejumlah faktor, diantaranya adanya persepsi rendahnya cadangan minyak yang ada saat ini di pasaran dan adanya kekhawatiran atas ketidakmampuan peningkatan produksi dari negara-negara produsen minyak.
Kenaikan harga minyak dunia yang semakin tidak terkendali tersebut kemudian direspon oleh seluruh negara di dunia, termasuk salah satunya adalah Indonesia. Pemerintah Indonesia, yang kala itu dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan berdasarkan persetujuan DPR akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga BBM di Indonesia yaitu sekitar 30%. Pemerintah berdalih harus ...
Word (s) : 1891
Pages (s) : 8
View (s) : 1662
Rank : 0
   
Report this paper
Please login to view the full paper